Mohon tunggu...
Elvi Anita Afandi
Elvi Anita Afandi Mohon Tunggu... Lainnya - FAIRNESS LOVER

Maka berlomba-lombalah dalam kebaikan.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Fenomena Kontradiktif Selama Ramadan, Mengapa Lebih Boros?

15 Maret 2024   13:10 Diperbarui: 17 Maret 2024   07:32 1313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aneka minuman takjil. (Kolase dokumentasi pribadi)

Jadi, meskipun ada harapan untuk menjadi lebih hemat selama bulan Ramadan, faktor-faktor seperti tradisi makanan, promosi belanja, perayaan sosial, perubahan pola makan, dan kebiasaan belanja dapat mengakibatkan peningkatan pengeluaran yang sebaiknya diminimalisir karena tidak sesuai dengan pesan filosofi puasa itu sendiri.

Terlepas dari itu semua, adalah hal yang sangat berbeda, jika pengeluaran Anda meningkat dikarenakan hal-hal baik yang dibenarkan bahkan dianjurkan agama. 

Kebiasaan menyiapkan dan memberikan makanan takjil atau makan malam atau sahur kepada tetangga, atau keluarga asisten rumah tangga kita, atau jamaah di masjid dan mushalla atau mereka yang dalam perjalanan dan lain-lain, tentu saja tidak termasuk kategori fenomena kontradiktif bahwa Ramadan Anda lebih boros.

Justru sebaliknya, Ramadan Anda begitu mulia dan berkah, dalam arti ziyaadatul khoir, bertambah-tambah nilai kebaikannya. Wallahu a’lam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun