Setelah acara wisuda selesai mereka pun kembali ketempat kosnya Pelangi. Satu malam telah berlalu, keesokan harinya yakni hari Minggu, kedua orang tuanya Pelangi kembali pulang ke kampung halaman, akan tetapi Pelangi tidak ikut karena dia sudah bekerja yakni sebagai guru MDA dibeberapa tempat di Kota Padang. Sebelum pulang ke kampung, tak lupa ibunya pelangi berkata.
"Pelangi kamu jangan lama-lama baru pulang ya, lihat-lihat jua nanti kami ke kampung",
"iya Bu"
Kemudian pelangi mengantar kedua orang tuanya menuju loket. Sampai di sana mobil sudahau berjala. Untung saja Pelangi dan ayahnya segera datang. Ayah dan ibunya Pelangi bergegas naik ke atas mobil. Sesaat kemudian mobil itu melaju meninggalkan kota Padang. Satu Minggu sudah berlalu.
Namun mujur tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, setelah satu minggu dari kepulangan orang tuanya Pelangi ke kampung halaman. Tiba-tiba pagi itu pelagi dapat telp dari kampung.
" Halo Assalamualaikum"
" Wa Alaikum salam"
"Pelangi ini Om Burhan, kamu segera pulang ya bersama kakakmu, harus sampai sebelum Zhuhur, karena ada keluarga kita yang meninggal"
"Om.. sia..tiiiiit..."
Telponpun mati seketika tanpa bisa bertanya entah siapa yang meninggal.
Yang jelas mereka harus sampai ke kampung sebelum sholat zhuhur. Karena ada salah seorang keluarganya yang meninggal dunia. Anehnya orang yang nelp tidak bilang itu siapa, tlp pun dimatikan.