papah " naa, kamu yang betah disini yah "
aku " Iyah pah "
mamah " Iyah na, sekali lagi jangan sia sia kan waktu, ingat papah dirumah kerja banting tulang buat biayai mondok kamu, supaya kamu jadi anak yang berguna "
aku " iya ma, hem "
seketika kemanjaan ku hilang dikala mama menceritakan papah banting tulang untuk menghidupiku dipesantren.
papah dan mama berhenti tepat didepan mobil, mereka menolehku dan memanggilku, " sini naa "
aku pun menghampiri mama dan papah. aku dipeluk erat oleh mereka berdua, dadaku semakin sesak, Aku menatap mata mereka " maa Sabrina ikut "
mama " jangan naa, nanti aja kalo hari libur papah sama mama jemput Sabrina ya " Â ( aku pun mengangguk )
papah " kamu jaga diri disini ya naa "
aku " Iyah pah "
papah sama mama pulang dulu, tapi sebelum masuk ke mobil papa memanggil mba Ani .