Akhirnya Pendaftaran telah selesai, aku telah resmi menjadi bagian santri dari pondok sana"
Papa " akhirnya naa, semoga kamu betah ya, jangan sia siakan kesempatan, do'akan papa semoga rezeki nya dipermudah sama alloh, ( ucap papah sambil memegang kepala ku )
Aku " iya pah "
Penglihatan papa berbelok menuju mba ani, dan papah pun meminta mba Ani untuk bisa mengantar kami kerumahnya ustadz.
Papa " mba ani, bisa antar kami ke rumah ustadz nya? "
Mba Ani " boleh pak, mari saya antar "
Papa " Mari "
Aku pun mengikuti papa untuk bersilaturahmi sekaligus menitipkan aku disana.
Menit demi menit berlalu, papah dan ustadz berbincang bincang, entah itu tentangku atau bukan, yang pasti saat itu hatiku merasa sakit. Dadaku sesak tak ingin ditinggal pergi. Aku hanya bisa melamun menundukkan kepalaku. Saat aku terdiam dalam lamunanku. Tiba tiba papah memanggilku,
Papah "naa naa "
Aku " Iyah pah "