Mohon tunggu...
Ella Kumala Dewi
Ella Kumala Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca adalah salah satu hobi saya dan menulis adalah salah satu cara saya mengekspresikan diri sendiri. Menjadikan diri saya menikmati berkreasi melalui tulisan dapat membantu saya menjadi pribadi yang lebih berwawasan lewat tulisan dan literasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keunikan Individu Gordon Willard Allport

14 Juli 2024   22:03 Diperbarui: 14 Juli 2024   22:42 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://immrestorasi.wordpress.com/2018/08/14/gordon-allport/

2. Perkembangan Masa Dewasa

Penentu utama tingkah laku dewasa yang masak adalah seperangkat sifat (trait) yang terorganisir dan seimbang, yang mengawali dan membimbing tingkah laku sesuai dengan prinsip otonomi fungsional.

3. Kualitas Kepribadian yang Masak

Tidak semua orang dewasa mencapai maturitas sepenuhnya.

Allport lebih tertarik dengan tingkahlaku normal alih-alih tingkahlaku neurotik, dan mengusulkan beberapa penanda kualitas kemasakan kepribadian berikut;

a. Perluasan perasaan diri (Extension of the sense of self): Kemampuan untuk berpartisipasi dan menyenangi rentang aktivitas uang luas, kemampuan mengidentifikasikan diri dan interesnya terhadap orang lain dan interes orang lain kepadanya, kemampuan masuk ke masa depan, berharap dan merencanakan.

b. Mengakrabkan diri dengan orang Lain (Warm relating of self to others): kemampuan bersahabat dan kasih sayang, keintiman yang melibatkan hubungan cinta dengan keluarga dan teman, kasih sayang yang diekspresikan dalam menghormati dan menghargai hubungannya dengan orang lain.

c. Keamanan emosional, penerimaan diri (Emotional security, self acceptance): Kemampuan menghindari aksi berlebihan terhadap masalah yang menyinggung dorongan spesifik (misalnya menerima dorongan seks memuaskan sebaik mungkintidak menghalangi tetapi juga tidak membiarkan bebas) dan mentoleransi frustrasi, perasaan seimbang.

d. Persepsi, ketrampilan, tugas yang realistis (Realistic perceptions, skills, assignment): Kemampuan memandang orang, obyek, dan situasi seperti apa adanya, kemampuan dan minat memecahkan masalah, memiliki ketrampilan yang cukup untuk menyelesaikan tugas yang dipilihnya, dapat memenuhi kebutuhan ekonomi kehidupan tanpa rasa panik, rendah diri, atau tingkahlaku destruksi lainnya.

e. Objektifikasi diri: insight dan humor (Self objectivication: insight and humor): Kemampuan untuk memandang secara objektif diri sendiri dan orang lain. Orang membutuhkan insight pemahaman yang mendalam mengenai diri sendiri dan orang lain. Orang juga membutuhkan humor menemukan sesuatu yang menyenangkan dan mentertawakan di dunia, menghubungkan temuannya secara positif dengan dirinya sendiri dan orang lain pada saat yang sama melihat ketidak teraturan dan kekacauan pada dirinya dan orang lain.

f. Menyatukan filsafat hidup (Unifying phylosophy of life): Seharusnya ada latar belakang alur keseriusan yang lengkap yang memberi tujuan dan makna kepada apapun yang dilakukan orang. Agama adalah salah satu sumber terpenting dari filosofi semacam itu, walaupun bukan satu-satunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun