Intergritas akademik adalah prinsip atau nilai nilai dasar yang harus di pegang oleh mahasiswa/i, dan dosen dalam menjalani kegiatan belajar dan mengaja. Prinsip ini sangat penting untuk di terapkan karena menyangkut kejujuran, tanggung jawab, dan etika dalam segala bentuk aktivitas akademik, seperti menulis tugas, mengikuti ujian, melakukan penelitian, hingga menyampaikan ide ide.Â
Intergritas akademik berarti kita melakukan segala sesuatu dengan jujur dan adil. Â
misalnya, saat kita sedang mengerjakan tugas atau ujian, kita sangat dilarang untuk menyontek atau menyalin pekerjaan orang lain tanpa izin. Menjiplak atau plagiarisme  adalah suatu bentuk pelanggaran paling umum yang sering kali masih dilakukan.Â
Plagiarisme  terjadi Ketika kita menggunakan ide, kalimat, atau karya orang lain tanpa izin dari orang tersebut. Itu sama saja dengan kita mencuri ide atau hasil karya orang lain dan mengklaim nya sebagai milik kita sendiri.
Selain itu juga, intergritas akademik juga mencakup tentang tanggung jawab dalam membuat karya sendiri. Misalnya saat kita menulis makalah atau tugas akhir, kita harus melakukan penelitian yang benar, dan mencatat sumber sumber yang kita gunakan di dalam makalah dan tugas akhir tersebut. Intergritas akademik menuntunmu untuk bersikap transaparan dan jujur dalam proses belajar serta dalam penyampaian hasil belajar.
Integritas akademik adalah prinsip-prinsip moral yang diterapkan dalam lingkungan akademik, terutama yang terkait dengan
kebenaran, keadilan, kejujuran. Nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam integritas akademik mencakup enam aspek, yaitu:
honesty (kejujuran), trust (kepercayaan), fairness (keadilan), respect (menghargai), responsibility (tanggung jawab), dan humble (rendah hati).
Berikut adalah penjelasan mengenai enam aspek penting dari intergritas akademik adalah :
1. Kejujuran (honesty).Â
Kejujuran dalam akademik berarti melakukan segala sesuatu dengan jujur, tanpa menipu atau berbohong kepada orang lain. Ketika seorang mahasiswa/I  mengerjakan tugas atau ujian atau mahasiswa/i sedang melakukan penelitian, mahasiswa/I  harus mengerjakan nya sendiri, sesuai kemampuan yang mereka  miliki, tanpa harus menyontek atau memalsukan.Â