Mohon tunggu...
Elisa Mulyaningsih
Elisa Mulyaningsih Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pasangan Suami Istri dalam Perkawinan Siri

1 Juni 2024   20:29 Diperbarui: 1 Juni 2024   21:03 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, ada baiknya untuk memberikan contoh konkret atau data yang mendukung pernyataan bahwa banyak suami dalam perkawinan siri yang melalaikan tanggung jawabnya sebagai kepala rumah tangga. Hal ini dapat memperkuat argumen dan memberikan pemahaman.

Pada keseluruhan, penekanan pada pentingnya tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga dalam perkawinan siri telah disampaikan dengan baik, meskipun bisa diperkuat dengan contoh konkret atau data yang mendukung.

Memberikan Pendidikan dan Perlindungan Keluarga 

Terdapat penekanan pada keterbatasan ilmu agama yang dimiliki oleh beberapa suami, sehingga hanya dapat memberikan pendidikan formal kepada keluarganya.  

Penggambaran tentang keterbatasan ilmu agama sebagai hambatan dalam memberikan pendidikan agama kepada keluarga adalah suatu hal yang relevan dan memperlihatkan kompleksitas dalam implementasi kewajiban tersebut.

Selain itu, disorot pula bahwa para suami tidak menghalangi istri mereka untuk mengikuti kegiatan keagamaan di masyarakat, menunjukkan sikap toleransi dan dukungan terhadap perkembangan spiritual anggota keluarga.

Pentingnya pendidikan formal juga ditekankan, dan diberikan contoh konkret mengenai dampak dari keterbatasan ekonomi atau situasi rumah tangga tertentu terhadap pemenuhan kewajiban pendidikan anak, seperti dalam kasus poligami yang disebutkan.

Keseluruhan, bagian ini memberikan pemahaman yang baik tentang tantangan yang dihadapi oleh suami dalam memenuhi kewajiban pendidikan dan perlindungan bagi keluarganya, serta memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas realitas sosial dalam perkawinan, terutama yang tidak dicatatkan secara resmi.

Kewajiban Istri

Bagian ini menguraikan kewajiban-kewajiban yang dimiliki oleh istri dalam menjalani rumah tangga, dengan penekanan pada perintah taat kepada suami sebagai hal yang paling penting. Penggambaran mengenai kewajiban istri dalam menghormati suami, memiliki sikap sopan dan santun, serta menyelesaikan masalah dengan kedewasaan adalah hal yang sesuai dengan nilai-nilai tradisional dalam masyarakat.

Ditunjukkan bahwa para istri yang ditemui penulis umumnya menjalankan kewajiban-kewajiban mereka dengan baik sebelum terjadi permasalahan dengan suami. Namun, ketika terjadi perselisihan antara suami dan istri, ada kecenderungan bagi para istri untuk melalaikan kewajiban untuk patuh terhadap suami, yang mungkin dapat dianggap sebagai reaksi terhadap ketidakpuasan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun