Mohon tunggu...
Elisabet Yunita Silalahi
Elisabet Yunita Silalahi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Komunikasi Media

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Crowdsourcing: Masyarakat Memerangi Hoax

26 Oktober 2021   09:06 Diperbarui: 26 Oktober 2021   09:08 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komunitas ini bersifat independen, namun tidak ada paksaan bahwa masyarakat harus bergabung dengan komunitas ini.

Konsep yang dipercayai oleh Mafindo adalah masyarakat harus saling bergotong royong untuk bisa mengurangi atau membantah hoax tersebut.

Bagi mereka, karena hoax ini datangnya juga dari masyarakat, maka masyarakat jugalah yang harus bertanggung jawab untuk menyelesaikannya.

Cara yang dilakukan adalah dengan membantah hoax (debunking hoax), yaitu mereka memposting bantahan di media sosial terhadap hoax yang beredar.

Mereka harus menjelaskan hoax yang ditemukan, kemudian memaparkan fakta sebenarnya dengan menyertakan bukti yang akurat.

Sehingga, dengan ini masyarakat dapat mengonsumsi informasi yang benar dan faktual.

Crowdsourcing merupakan teknik yang cukup ampuh untuk memberantas penyebaran hoax.

Dengan teknik ini, masyarakat luas juga dapat berperan aktif untuk membantah informasi yang belum tentu benar.

Teknik crowdsourcing yang diterapkan Mafindo juga membantu masyarakat sehingga dapat membedakan informasi yang berbasis kebohongan, atau informasi yang membawa fakta di dalamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun