Mohon tunggu...
Elinda PutriEka
Elinda PutriEka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tarekat dalam Islam

13 Desember 2023   09:04 Diperbarui: 13 Desember 2023   09:05 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tarekat Rifaiyah

Tarekat ini didirikan oleh Syaikh Rifa'i yang memiliki nama lengkap Ahmad bin Ali bin Abbas ar Rifai yang hidup sekitar tahun 512-578 H/1118-1183 M (abad 12 M), la lahir di desa Hasan dekat kota Bashrah.  

Konsep pemikiran tarekat rifaiyah:

1. Tawhid (Kesatuan Allah): Tawhid, atau keyakinan akan kesatuan Allah, adalah konsep sentral dalam Tarekat Rifaiyah. Para murid diajarkan untuk memahami dan mengalami kesatuan Allah dalam segala hal. Pemahaman tentang kesatuan Allah membimbing praktik-praktik spiritual dalam tarekat ini.

2. Dzikir dan Meditasi: Seperti tarekat sufi lainnya, dzikir (pengingatan Allah) adalah praktik inti dalam Tarekat Rifaiyah. Para murid melakukan dzikir dengan tujuan mencapai kesadaran spiritual yang lebih dalam dan mendekatkan diri kepada Allah. Meditasi dan kontemplasi juga ditekankan untuk mencapai pemahaman spiritual yang lebih mendalam.

3. Hubungan Guru-Murid: Hubungan yang kuat antara guru spiritual dan murid sangat penting dalam Tarekat Rifaiyah. Para murid diharapkan untuk tunduk kepada nasihat dan petunjuk guru mereka. Hubungan ini dianggap sebagai sarana utama untuk mencapai pemahaman spiritual yang lebih tinggi.

4. Pembersihan Batin (Tazkiyat al-Nafs): Para murid diajarkan untuk membersihkan hati dan jiwa mereka dari sifat-sifat negatif seperti iri hati, keserakahan, dan kedengkian. Pembersihan batin adalah langkah awal menuju pemahaman spiritual yang lebih dalam.

5. Pemahaman tentang Makna Kehidupan: Tarekat Rifaiyah membimbing para murid untuk memahami makna sejati dari kehidupan dan tujuan eksistensi manusia. Mereka diajarkan untuk mencari arti yang lebih dalam dalam setiap tindakan dan pengalaman, serta merenungkan tentang keberadaan Ilahi.

6. Kesederhanaan dan Pengabdian kepada Allah: Para anggota Tarekat Rifaiyah diharapkan hidup dengan sederhana, menjauhi kemewahan duniawi, dan menjalani hidup dengan penuh pengabdian kepada Allah. Mereka meyakini bahwa kesederhanaan adalah kunci untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.

7. Pengabdian Sosial dan Kemanusiaan: Tarekat Rifaiyah mendorong para muridnya untuk berperan aktif dalam membantu masyarakat dan membantu orang-orang yang membutuhkan. Pengabdian sosial dan kegiatan amal juga ditekankan dalam konsep pemikiran ini.

Tarekat Alawiyah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun