Mohon tunggu...
Elida Sari
Elida Sari Mohon Tunggu... Penulis - Elida Sari

Ig : elidasari4

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Jurnal: Analisis Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel "Konspirasi Alam Semesta" Karya Fiersa Besari

13 Juli 2021   03:13 Diperbarui: 25 Juli 2021   06:27 13342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Sudut pandang dalam novel ini menggunakan sudut pandang orang ketiga menggambarkan setiap tokoh berdasarkan sudut pandangnya.

Novel yang ditulis oleh Fiersa Besari seorang penulis yang konsisten dalam menggunakan gaya bahasa baku dalam karya-karyanya temasuk novel Konspirasi Alam Semesta.

  • Amanat 

Pesan yang dapat kita ambil dari novel ini adalah kepercayaan jika segala sesuatu yang terjadi di dunia ini sudah ada yang mengaturnya sesuai dengan waktunya. Sebagai manusia kita hanya bisa mensyukiri dan melakukan segala sesuatu yang bisa kita lakukan atau terus melakukan upaya terbaik selama hidup kita,

Selain itu sebagai makhluk social hendaknya kita sebagai manusia untuk saling tolong-menolong, saling membantu dan sebagai sebangsa hendaknya kita juga ikut merasakan apa yang dirasakan saudara sebangsa dan setanah air Indonesia.

Sebagai manusia kita juga terlahir dengan segala kelebihan dan kekurangan, tidak ada manusia sempurna di dunia ini. Oleh karena itu sebagai manusia dengan segala kekurangan tidaklah baik jika kita masih memandang orang dengan sebelah mata. Karena dibalik segala kekurangannya pasti ada banyak kelebihan.

  • Ekstrinsik
  • Latar Belakang Penulis

Fiersa Besari lahir 3 maret 1984 di Bandung, Jawa Barat.  Bung Fiersa, julukan akrabnya merupakan sesorang penggemar buku yang mengantarkannya sebagai salah satu pendiri komunitas Pecandu Buku. Selain hobi membaca Bung Fiersa juga sangat menggemari petualangan, hal itu dibuktikan pada April 2013 ia melakukan perjalanan dalam pencarian jati diri dengan berkeliling Indonesia selama delapan bulan, Fiersa mulai menjelajah dari kota asalnya di Bandung lalu ke Sumatera sampai Titik Nol di Pulau Sabang. Berlanjut ke Sulawesi sampai Jayapura di Tanah Papua.  Dari perjalanan selama delapan bulan, aktivitas membaca buku, mencatat atau menulis, serta mengobrol dengan warga sekitar menjadi kegiatannya sehari-hari.

Dari petualangan yang dilakuakan Bung Fiersa melahirkan inspirasi dalam kisah yang dikemas dalam karyanya baik musik dan terutama novel karyanya yang sudah diminati oleh para penikmatnya.

  • Analisis Soaial

Dalam novel ini penulis menceritakan dan menggambarkan kisah hidup dan cinta seorang pemuda bernama Juang, kisah ini terinspirasi dari kisah nyata pengalaman si penulis.

Data pada halaman 142

Kendati, ia sadar, niatnya dari awal menyambangi Sumatra memang untuk melarikan diri.

  • Analisis Humaniora
  • Percintaan

Dalam novel ini cerita berpusat pada kisah perjalanan cinta sepasang pemuda dari awal pertemuan hingga terpisahkan.

  • Nilai-nilai Kehidupan
  • Nilai agama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun