Maraknya kasus pelecehan seksual di media sosial dapat dibuktikan dari makin banyak perempuan yang menjadi depresi hingga memutuskan untuk bunuh diri akibat mendapati komentar buruk di media sosial.Â
Tak hanya itu, para oknum atau pelaku pelecehan seksual biasanya mengirim pesan kepada akun media sosial si korban. Isi pesan dari pelaku juga beragam, bahkan tak jarang para pelaku mengirimkan foto/video yang tak senonoh kepada korban.
Kasus pelecehan seksual terhadap perempuan juga kerap dijumpai di kalangan selebriti. Salah satu selebriti atau artis yang pernah mengalami pelecehan seksual di media sosial yaitu pedangdut bernama Via Vallen pada Juni 2018. Penyanyi dangdut tersebut mengungkapkan bahwa ia mendapati direct message dari pemain sepakbola.Â
Kejadian tersebut berawal ketika secara tiba-tiba Via Vallen mendapati Direct Message dari pesepak bola tersebut. Isi dari DM yang dikirimkan oleh pelaku berisi sebuah kalimat yang mengandung pelecehan seksual.Â
Penyanyi cantik berusia 26 tahun itu mengunggah screenshoot DM dari pelaku, "I want u sing for me in my bedroom, wearing sexy clothes..." (Aku ingin kamu bernyanyi untukku di kamarku dan mengenakan pakaian seksi) tulis dari pelaku tersebut. Via Vallen mengunggah bukti pelecehan terhadap dirinya di akun Instagram miliknya sebagai upaya perlawanan terhadap pelaku pelecehan terhadap perempuan serta memberi sanksi sosial kepada pelaku.
Dalam unggahan tersebut, Via Vallen mengatakan bahwa ia sama sekali tidak mengenal atau bahkan bertemu dengan sosok pelaku. Satu jam berselang postingan itu diunggah, pelaku pelecehan seksual mengirimkan pesan lagi kepada Via Vallen yang berisikan penyesalan terhadap postingan yang diunggah oleh pedangdut itu.Â
Dalam percakapan diantara keduanya terjadi perdebatan. Sang pesepak bola atau pelaku pelecehan mengaku akan menelepon Via. Percakapan tersebut juga kembali diunggah oleh Via. Namun, penyanyi cantik itu berjanji untuk tidak memberitahukan siapa pelaku pesepak bola yang dimaksud.
Unggahan itu tentu menjadi perbincangan hangat warganet kala itu. Sebagian mendukung keberanian Via karena telah mengungkap kasus pelecehan seksual yang terjadi pada dirinya. Tak sedikit pula yang menghujat tindakan Via. Warganet juga mendesak kepada Via agar kasus itu dapat dibawa ke jalur hukum.
Kekerasan atau pelecehan seksual tak lagi menjadi hal baru dalam problema masyarakat Indonesia. Terlebih apabila konteks pelecehan seksual itu merujuk kepada kaum perempuan.Â
Hal tersebut dibuktikan dengan besarnya angka kasus pelecehan seksual yang terjadi di Indonesia. Komnas Perempuan mencatat hingga saat ini kasus pelecehan seksual terhadap perempuan terus bertambah. Sampai saat ini, ada 64% perempuan di Indonesia yang pernah mengalami pelecehan seksual.