Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Sebuah Kisah yang Disembunyikan Hujan

22 Oktober 2022   15:25 Diperbarui: 1 November 2022   17:58 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: hari setelah hujan. (sumber: pixabay.com/wal_172619)

Tentu aku merasa sangat kesepian. Terutama hingga sejauh ini kami belum dikarunia anak seorang pun.

Dalam hal ini akar masalah ada padaku. Hasil pemeriksaan medis menyatakan organ reproduksiku tidak berfungsi dengan baik.

Sangat menyedihkan, bukan? 

Apalagi setelah mengetahui aku tidak bisa memberinya keturunan, suamiku semakin jarang pulang.

Ah. Kupikir lebih menyenangkan bercerita tentang Aisyah. 

Dari hari ke hari bocah itu tumbuh sehat dan menggemaskan. Kalau boleh jujur aku berharap Rianti --- ibu kandung Aisyah lupa pada janji yang pernah diucapkannya. 

Aku tidak ingin perempuan itu muncul dan merenggut Aisyah dari pelukanku.

***
Ini musim hujan keempat sejak kepergian perempuan muda itu. Dan aku menjalani hari-hari bersama Aisyah tanpa seorang pun mengusik ketenangan kami.

Sampai suatu malam laki-laki yang masih berstatus suamiku itu muncul. Kubiarkan matanya terbelalak saat mengetahui ada bocah kecil tertidur pulas di atas tempat tidur.

"Siapa dia?" Ia bertanya gusar.

"Anakmu dari perempuan lain bernama Rianti." Jawabku dengan mimik amat tenang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun