Itu suara langit. Ia sudah memanggilku.Â
Aku gegas meraih pena. Lalu menulis berbait-bait puisi tentang birunya cakrawala. Tentang hujan yang tertunda di udara. Juga, tentang sepotong hati yang terluka.
***
Malang, 25 Februari 2020
Lilik Fatimah Azzahra
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!