Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel [22] Goodbye Nightmare! | Inta Menghilang!

31 Desember 2019   04:45 Diperbarui: 31 Desember 2019   05:08 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:aliexpress.com

"Rumah kami? Kau menyebutnya rumah kami? Kau bermimpi Tuan Sastro. Itu rumah mendiang istri sambunganmu. Kau tidak berhak apa-apa di sana," Inta tersenyum kecut.

"Tapi sudahlah. Semua sudah menjadi garis takdirku. Aku sudah mengikhlaskan semuanya. Aku tinggal memikirkan langkah apa yang selanjutnya harus kulakukan," Inta mendengus.

"Asal bukan langkah untuk mencelakai adikmu, Inta. Bagaimanapun juga ia adalah saudara seayahmu...."

"Ayah---jangan coba-coba mengajariku!" Inta melempar asbak di hadapannya. Membuat benda terbuat dari kaca itu pecah berkeping-keping.

"Aku hanya mengingatkanmu, Inta. Di sisa usiaku, aku ingin melihat kalian rukun. Tidak mempermasalahkan harta warisan." Pria di atas tempat tidur itu terbatuk-batuk.

Inta menyandarkan kepalanya pada lengan kursi. Ia meraih tas yang tergeletak di atas meja. Merogoh beberapa pil dan langsung menelannya.

"Juga---hentikan ketergantunganmu pada obat-obatan terlarang itu, anakku,"  lanjut pria tua tak berdaya itu.

Inta seolah tidak mendengar. Pikirannya sudah hilang. Melayang. Terpengaruh oleh obat-obatan yang baru saja menguasainya.

***

Seseorang masuk ke dalam ruangan sempit itu. Meletakkan beberapa berkas di atas meja. Melirik sebentar ke arah Inta yang terkulai lemas di atas kursi.

"Inta tidak akan terbangun sebelum efek obat-obatan yang ditelannya hilang," pria tua yang terbujur di atas kasur berkata kepada seseorang yang baru datang itu. Orang itu tidak menyahut. Hanya berdiri mematung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun