***
Langit senja di atas Wooden House tersapu mendung. Sepertinya hujan sebentar lagi akan turun. Udara dingin menyeruak diiringi kabut pekat yang perlahan mulai membayang.
Inta sudah sejak tadi meringkuk di balik selimutnya yang tebal. Sementara Deborah diam-diam meninggalkan kamar berniat menuju lobi hotel. Ia mengunci pintu kamar dari luar. Lalu turun ke lantai bawah menggunakan anak tangga.
Ketika sampai di belokan anak tangga keenam, ponsel di dalam saku jaketnya bergetar. Ia menghentikan langkah. Meraih benda mungil yang tidak pernah terpisah dari dirinya itu dan mulai membaca pesan yang baru diterimanya.
Dari Harry, tunangannya.
Ia baru berniat membalas pesan pendek itu ketika terdengar langkah terburu seseorang menaiki anak tangga. Orang itu nyaris menabraknya.
"Ups! Maaf..." orang itu berhenti dan menoleh ke arah Deborah sembari menangkupkan kedua tangannya.
Deborah seketika memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku demi melihat siapa pria yang nyaris menabraknya itu.
"Ron?"
"Deb! i-ya, aku."
"Kok kamu di sini?"