Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Perburuan Jodoh

12 November 2019   08:20 Diperbarui: 12 November 2019   08:33 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pinterest.com

Tapi entah mengapa saat bertemu dengan orangtua Haris, terutama Ibunya, Niswari merasa kurang nyaman. Meski kehadirannya disambut dengan baik, Niswari merasakan ada sesuatu yang disembunyikan di balik sorot mata perempuan seumuran Ibunya itu. Hai itu dirasakan ketika mereka duduk dalam satu meja. 

Dan kepekaan Niswari benar-benar terbukti. Ketika suatu hari Haris menemuinya untuk terakhir kali.

"Maafkan aku, Nis. Aku tidak bisa meluluhkan kerasnya hati Ibuku. Beliau menolak ketika kukatakan aku ingin segera melamarmu," Haris berkata pelan tanpa berani menatap wajah Niswari.

"Jelaskan apa alasannya," suara Niswari bergetar.

"Karena---ah, kamu pasti tidak akan percaya jika kukatakan ini," Haris menghela napas. Ada perasaan ragu yang berusaha disembunyikannya.

"Aku akan mencoba mengerti," Niswari tersenyum. Ia sudah siap mendengar apapun yang akan dikatakan Haris.

"Baiklah, " Haris mengangkat kepalanya sedikit. Menatap Niswari yang duduk di sampingnya dengan tubuh mematung. 

"Suatu malam Ibuku bermimpi melihat seorang gadis yang akan menjadi menantunya, Nis. Tapi gadis itu bukan dirimu." Haris berkata lirih.

Niswari mengangguk.

***

Jika kehadiran Basuki---atau ia biasa memanggilnya Pak Bas, menjadi semacam oase di padang tandus, sekali lagi, Niswari hanya ingin menyudahi takdir yang selama ini dianggapnya tak pernah berhenti mengajaknya bermain-main.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun