Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cersil | [Bag.1] Pendekar Caping Maut

26 September 2018   22:08 Diperbarui: 26 Desember 2020   04:50 1093
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kau tidak semestinya bersikap sembrono, Diman. Kau tahu, Sri Kantil tidak segan memilih mati demi mempertahankan Kitab Kalamenjara itu," Mbah Brojo menyilangkan kedua tangannya di depan dada. Diman alias Pendekar Caping Maut seketika membuang muka.

"Kalau saja pemuda sialan itu tidak menghalangiku, sudah kurajam habis tubuh Sri Kantil!"

"Kau yakin akan melakukannya, Diman? Sebab sepengetahuanku --- sejak dulu kau menaruh hati pada perempuan cantik murid kesayangan Nini Surkanti itu."

Bersambung ke bag 2: Semburat Luka Lama

***

Malang, 26 September 2018

Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun