Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

(Serial Mas Bagas) | Ketika Mas Bagas Siuman

15 Agustus 2018   07:18 Diperbarui: 15 Agustus 2018   08:28 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kok posisinya tengkurap di atas kerumuan banyak orang?"

"Lagi moshing, Bram. Moshing!" suara Ajeng terdengar kesal.

Kali ini Bram benar-benar tidak mampu lagi menahan tawa.

***
Sambil menunggu Bagas yang masih berada di kamar mandi, Bram menyiapkan sarapan. Sebakul nasi, tempe goreng, ikan asin dan urap sayur sudah terhidang di atas meja. Pemuda gondrong itu tinggal menyiapkan piring dan segelas air putih.

"Jangan beri kesempatan Mas Bagas meninggalkan pondok, ya, Bram. Setelah sarapan, masukkan lagi obat tidur ke dalam minumannya." Begitu pesan terkini dari Ajeng. Bram mengiyakan. Ia sangat maklum apa sebenarnya yang diinginkan kakak sepupunya itu.

Hampir satu jam pintu kamar mandi belum juga terbuka. Bagas tak kunjung keluar. Bram mulai was-was.

"Mas Bagas? Mas tidak apa-apa, kan?" Diketuknya pintu berulang-ulang. Tak ada sahutan. Khawatir terjadi sesuatu, Bram segera mendorong pintu kamar mandi sekuat tenaga. Pintu pun terjeblak. 

Bram buru-buru melongokkan kepala. Sesaat mata pemuda itu terbelalak.

Kamar mandi dalam keadaan kosong. Tidak ada siapapun.

Bram bergegas meraih ponselnya. Dengan panik dihubunginya Ajeng.

"Mbaaaak! Mas Bagasmu hilang!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun