Bram tidak melanjutkan kalimatnya. Sebab dilihatnya Bagas meringis seraya memegangi bawah perutnya.
***
Ajeng tengah merapikan kamar tidur ketika ponselnya berdering nyaring.
"Yah, Bram? Oh, dia sudah siuman?"
"Iya, Mbak. Efek obat tidurnya sudah hilang."
"Lalu di mana dia sekarang?"
"Di kamar mandi, Mbak...."
"Baguslah. Ada yang ingin Mbak tunjukkan padamu."
Bram menunggu. Beberapa menit kemudian muncul foto yang dikirim oleh Ajeng pada layar ponselnya. Ia mengamati foto itu dengan seksama.
"Sudah terkirim fotonya, Bram?" terdengar suara Ajeng dari seberang.
"Iya, Mbak. Sudah. Tapi foto siapa itu?"
"Itu foto Mas Bagas ketika bertemu publik. Usai melakukan orasi."