Seketika bulu kudukku meremang.
"Sri! Bantuin Simbah menyalakan apinya lagi, ya, Nduk. Â Aku mau menjerang air untuk membuatkan kopi Prastowo, cucuku yang baru datang ini."
Tiba-tiba, bluuuph!
Api di dalam tungku menyala sendiri.
***
Malang, 07 Nopember 2017
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!