Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel | Jejak Sang Penari [6]

8 Agustus 2017   07:44 Diperbarui: 22 Agustus 2017   17:56 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oh, Happy Milad voor u, Zoon..."

"Terima kasih."

"Sepertinya kau harus menginap di sini, Nak. Guna observasi selanjutnya," Dokter itu menarik stetoskopnya kembali. Sementara suster yang berdiri di sampingnya membantu merapikan lengan kemejaku yang tersingkap.

"Dokter, apakah aku akan mati?" tanyaku---tiba-tiba. 

Seketika Dokter  yang berdiri di samping tempat tidurku itu mengerutkan alis. Ia menurunkan sedikit kaca matanya.

"Hai, Nak, mengapa bicara begitu? Jangan mengatakan sesuatu yang bukan wewenang kita," Dokter itu menggerak-gerakkan ujung jari telunjuknya. "Kita tidak boleh pesimis," ia menoleh sebentar ke arah suster. "Pasang infusnya, Suster."

Usai bicara begitu, Dokter berkaca mata itu menyentuh pundakku. Sebelum berlalu meninggalkan ruangan, ia berkata,"Zoon,sekarang istirahatlah."

Ruangan kembali hening. Hanya ada suster yang sibuk merapikan selang infus yang berjuntai.

"Boleh aku bicara dengan Bapa Made?" aku memecah kesunyian.

"Oh, laki-laki yang mengantarmu tadi? Baiklah, tunggu sebentar," Suster itu bergegas keluar. Sebentar kemudian ia kembali bersama Bapa Made. Wajah laki-laki itu belum berubah. Masih menyiratkan kecemasan.

"Hai, Nak. Kau akan baik-baik saja." ujarnya sembari merapikan ujung selimutku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun