Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Ada Cinta di Bibir Jendela

24 Maret 2017   12:05 Diperbarui: 24 Maret 2017   20:00 1800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Maafkan daku," kusandarakan kepala pada bibir jendela. Menatap jalanan yang masih sepi.

***

Tak...tik...tak...tik. Bunyi itu berubah. Tak lagi tuk, tuk, tuk seperti seperti biaanya. Agak sempoyongan kaki turun dari pembaringan. Membuka daun jendela dan, oh, kulihat seorang bocah perempuan, cantik, berambut ikal berdiri tak jauh dari jendela. Bocah itu menatapku dengan pandang sayu.

"Mama..." bibir bocah itu bergerak. Mama? Apakah ia memanggilku?

Daku melambaikan tangan ke arahnya. Bocah itu mendekat.

"Mama, lihatlah bunga-bunga yang pernah kita tanam berdua, kini tumbuh bermekaran. Aku memetikkan beberapa untukmu." Bocah itu menyerahkan seikat bunga cantik ke arahku. 

Tik...tik..tik. Itu bunyi rintik hujan.

Seorang lelaki menggamit lengan bocah itu. "Mari kita pulang, sayang. Besok kita ke sini lagi." 

Dari bibir jendela daku murung. Menatap jejak-jejak kaki yang terhapus hujan.

"Waktunya minum obat!" seorang perawat menyentuh pundakku.

"Suster, siapa mereka?" tanyaku seraya memejam mata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun