"Mami..maaf," gadis itu mendorong pintu pondok yang terbuka sedkit. Tak ada sahutan.
"Mamiii!" suara Galuh meninggi. Matanya nanar menatap sekeliling.Â
Tetiba tubuh gadis itu gemetar. Ia tak melihat sosok ibunya. Pondok tua dalam keadaan kosong!
***
Galuh berbalik badan. Ia hampir bertabrakan dengan dua pemuda yang berdiri di ambang pintu.
"Mami menghilang! Bantu aku mencarinya!" gadis itu berseru panik. Tanpa menunggu jawaban, ia berlari mendahului meninggalkan pondok. Hatinya mulai diliputi oleh rasa was-was. Ah, semoga Mami tidak tertangkap oleh penjahat-penjahat itu.
***
Sebenarnya apa yang telah terjadi? Kemana perginya istri dokter ahli bedah itu?Â
Beberapa saat setelah kepergian Galuh, perempuan cantik berkulit putih itu sempat tertidur di dalam pondok karena kelelahan. Tapi itu tak berlangsung lama. Ia terbangun ketika mendengar suara orang bercakap-cakap.
"Kamu yakin mereka bersembunyi di dalam pondok ini?"
"Yakin sih, tidak. Tapi tidak ada salahnya kan, kita periksa pondok ini. Siapa tahu kita temukan gadis sialan itu!"