Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[#BulanKolaborasiRTC] Elegi Cinta Sumirah

17 April 2016   08:44 Diperbarui: 17 April 2016   10:55 1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumirah. Itu namaku. Aku menatap lelaki di hadapanku dengan mata basah.

"Terima kasih sudah memberiku bahagia di akhir sisa hidupku," aku menggenggam jemari tangannya. Erat. Ia mendekap tubuh ringkihku.

"Kamu pantas mendapatkannya," ujarnya seraya mencium lembut keningku. Sementara para perawat memasang selang-selang hampir di sekujur tubuhku. Napasku tersengal. Tinggal satu-satu.

Lelaki baik yang telah resmi menjadi suamiku itu menempelkan bibirnya pada daun telingaku. Terasa hangat.

Ia membisikkan bacaan istigfar tiada henti. Aku mengikutinya.Hingga aku tak mampu mendengar apa-apa lagi.Dan kedua pupil mataku pun terkatup.

Untuk selamanya.

Akhirnya...ke bukit juga halimun turun, berpendar bersama udara yang menyebar, bersandar di antara dahan-dahan yang menyandar, dan bergelantungan di antara daun-daun yang mulai memudar.

Mata, wajah dan seluruh pandangan menyatu dalam kuluman....

Rindu, cinta, dan seluruh rasa kasih menjalin dengan yakin....

Berpacu di antara makna, tanpa gejolak-gejolak nyata, dan menjadi misteri yang tersimpan selamanya, di dalam gelas keabadian....

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun