  A. Latar Belakang
    Berdasarkan pengataman di TK Dharma Wanita 1 Barang kelompok B (usia 5-6 tahun), masih terdapat 6 dari dari 10 anak dalam kemampuan berhitung masih belum optimal dalam perkembangannya. Salah satu penyebabnya adalah proses pembelajaran yang monoton, motivasi peserta didik belum maksimal, guru belum memanfaatkan media pembelajaran secara optimal, anak masih kesulitan dalam proses penjumlahan karena hanya menggunakan LKPD saja. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan berhitung anak juga kurang bervariasi. Selain itu, media yang digunakan guru juga terbatas. Anak anak merasa bosan dengan kegiatan pembelajaran yang diberika oleh guru. Hal ini terlihat ketika anak anak menjumlahkan bilangan masih sering keliru dengan hasil yang diperoleh.
    Oleh sebab itu sangat perlu adanya Alat Permainan Edukatif yang awet, tidak membahayakan bagi anak serta anak dapat belajar secara konkret. Anak dapat memahami berbagai konsep dengan baik jika guru memberi pengalaman langsung kepada anak. Oleh karena itu, pada saat kegiatan pengenalan angka, sebaiknya anak-anak dilatih untuk menghitung benda yang nyata. Guru diharapkan mamapu mengatasi kesulitan tersebut dan melakukan upaya untuk meningkatkan kemampuan penjumlahan sederhana dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat dan penggunaan media pembelajaran yang lebih bervariasi.
B. Tujuan
- Tujuan dari penyusunan RTL ini adalah untuk membentuk dan meningkatkan kompetensi guru dalam bidang pedagogik, profesional, kepribadian, sosial dan teknologi, diantaranya:
- Menyusun perangkat pembelajaran yang menarik minat belajar siswa
- Memahami tata cara pengambilan video dan mengedit video secara sederhana
- Menambah wawasan bagi kami tentang pengoperasian komputer
- Memberikan materi pembelajaran yang menyenangkan bagi anak sehingga mampu meningkatkan motivasi belajar anak, kreatifitas dan imajinasi anak
C. Garis Besar Kegiatan
     Pada kegiatan pendalaman materi dan perancangan pembelajaran saya mendapatkan banyak tambahan ilmu dan pengetahuan baru tentang materi yang harus saya kuasai, mulai dari materi profesional dan pedagogik serta cara menyusun rencana pembelajaran yang sesuai  dengan keterampilan pembelajaran, pembelajaran berbasis HOTS, pembelajaran yang mendidik dengan pendekatan TPACK. Setelah menyelasaikan pendalaman materi dan perancangan pembelajaran, saya sangat bersemangat untuk memperpaiki proses pembelajaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan dilapangan dan melakukan penilaian hasil proses yang saya sesuaikan dengan kemampuan yang saya peroleh dari kegiatan pendalaman materi dan perancangan pembelajaran.
Pada pendalaman materi dan perancangan pembelajaran ini yang telah mendapatkan  dan saran dari teman mahasiswa ppg , guru pamong serta dosen pembimbing untuk tahapan PPG dalam jabatan berikutnya yaitu PPL pada khususnya dan memperbaiki kinerja saya sebagai seorang guru ideal seperti yang diatur dalam Undang-undang. Untuk tahapan berikutnya yaitu Praktek Pengalaman Lapangan atau PPL pada khusunya bertujuan untuk memperbaiki kinerja saya sebagai guru yang kreatif dan profesional, dalam pelaksanaan PPL ini saya berkoordinasi dengan kepala sekolah dan teman sejawat. Saya akan menyiapkan rencana perangkat pembelajaran yang bisa menarik semangat belajar siswa. Dalam pembuatan perangkat pembelajaran dan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dapat meningkatkan pemahaman saya mengenai pembelajaran yang menarik minat anak. Setelah kegiatan PPL selesai guru melakukan penilain hasil belajar siswa dengan menggunakan catatan anekdot, hasil kaya dan juga ceklis. Guru juga dituntut untuk bisa mengedit video pembelajaran dengan berdurasi 15 menit yang mencangkup kegiatan awal, kegiatan inti dan juga kegiatan akhir dan diunggah di media sosial Youtube atau GoogleDrive. Dari keseluruhan kegiatan PPL ini, guru membuat bestpractice dari kegiatan PPL yang sudah dilaksanakan.
II. KONEKSIÂ
A. Manfaat Menyusun RTL
     Sebagai peserta diklat PPG kategori 2 ini sangat perlu untuk menyusun RTL dimaksudkan untuk memandu guru melakukan  kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan setelah kembali ke sekolahnya masing-masing untuk diterapkan dalam kegiatan sekolah.
B. Hambatan Saat Menyusun RTL
