1. Â Â Â Ihram
Ihram berasal dari bentuk mashdar, dari kata ahrama-yuhrimu-ihroman yang berarti hal larangan atau hal pengharaman. Ihram merupakan momen masuk pada wilayah dan waktu yang dilarang atau diharamkan untuk dilakukan. Sedangkan, menurut istilah Ihram adalah rukun haji yang pertama dilakukan oleh para jamaah haji, yaitu diawali dengan niat memasuki tempat yang mulia dan haram baginya melanggar atau merusak ihramnya.
Â
Dalam filosofinya, Ihram adalah lambang kesucian diri, itulah sebabnya dalam ihram kita memakai pakaian serba putih yang melambangkan suci dan bersih. Ihram juga melambangkan bahwa manusia ketika dilahirkan dalam keadaan fitrah, yang tanpa dosa. Selain itu juga ihram memiliki makna tajarrud yang artinya totalitas, meninggalkan segala pakaian dan atribut duniawi dengan pakaian taqwa. Yang mana hal tersebut juga berarti melepaskan semua kebanggan diri terhadap atribut duniawi yang sering melupakan diri dari Allah Swt. dan akhirat, yang menjadikan sombong diri terhadap sesama makhluknya, dan meyakini sebagai tanda cinta dan ridha Allah Swt kepadanya. Yang mana, allah tidak melihat hambanya dari rupa, harta, status sosial, dan tahta manusia. Namun, jika ingin memperoleh cinta dan ridho-Nya, maka dilihat dari seberapa kuat dan besar iman dan ketakwaannya.
Â
2. Â Â Â Talbiyah
Kata talbiyah, diambil dari kata labba-yulabbi, artinya merespon panggilan. Dimana talbiyah merupakan salah satu inti pelaksanaan inti dari pelaksanaannya ibadah haji. Talbiyah sendiri merupakan amalan yang disunnahkan oleh rasulullah Saw. saat sudah memulai ibadah haji dengan niat ihram kemudian dilanjutkan dengan memperbanyak membaca talbiyah. Adapun bacaan talbiyah sebagai berikut:
Â
Â
"Labbaik Allahumma labbaik. Labbaika laa syariika laka labbaik Innal hamda, wanni'mata, laka wal mulka laa syariikalah."
Artinya : "Aku sambut panggilan-Mu aku sambut panggilan-Mu tidak ada sekutu bagi-Mu. Sesungguhnya kenikmatan, kerajaan, hanya milik-Mu tidak ada sekutu bagi-Mu."
 Â