Mohon tunggu...
Elang ML
Elang ML Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Hukum Univeristas Indonesia 2016

Mahasiswa yang kadang-kadang menulis artikel.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

"Cowo Pake Matic, Gak Sekalian Pake Lipstic", Membahas Kenapa Ada Motor Cowo dan Cewe

25 Juli 2020   01:01 Diperbarui: 26 Juli 2020   01:46 3139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film The Wild One, coba bayangkan personel Band The Changcuters Naik Kawasaki W-175 dan RX-King, 11-12 lah ya hehehe

Dulu motor ini jarang yang beli, sekarang malah jadi collector item dengan harga yang tidak masuk akal. https://maskurmambang.com/2012/01/17/nasib-yamaha-nouvo/ 
Dulu motor ini jarang yang beli, sekarang malah jadi collector item dengan harga yang tidak masuk akal. https://maskurmambang.com/2012/01/17/nasib-yamaha-nouvo/ 

Sementara, Mio sangat jelas disini target marketnya siapa. Pertama latar belakang iklan dan artisnya yang khas banget sinetron era 2000 an, Ida Kusuma, Komeng, Didi Petet, Bunga Citra Lestari, dan Tessa Kaunang. Kedua memang narasi iklannya, mulai dari Komeng yang kaget Tessa Kaunang bisa mengendarai motor ketika menggunakan Mio. Dilanjutkan perdebatan Didi Kempot soal perempuan boleh bawa motor atau tidak kemudian tiba-tiba mucul Ida Kusuma (sang ibu) mengendarai Mio. Iklan dimana seorang anak membelikan motor Mio kepada ibunya yang selama ini menggunakan sepeda ontel.

Yang paling bold, tentu statement-statement dari iklan tersebut yang mennyatakan "Wanita Jangan Mau Ketinggalan" dan "Kini sudah kutemukan motor untuk wanita". Bahkan hampir semua iklan Mio generasi pertama memiliki pemeran utama perepuan.

Sebelum ramai perdebatan tentang kesetaraan gender di Twitter, ada iklan Mio. Mungkin biarpun motornya sudah tidak laku, narasi emansipasi perempuannya masih bertahan di generasi milenial?https://www.100kpj.com/motonews/4495-begini-iklan-yamaha-mio-pertama-di-ri-waktu-itu-cuma-rp9-juta
Sebelum ramai perdebatan tentang kesetaraan gender di Twitter, ada iklan Mio. Mungkin biarpun motornya sudah tidak laku, narasi emansipasi perempuannya masih bertahan di generasi milenial?https://www.100kpj.com/motonews/4495-begini-iklan-yamaha-mio-pertama-di-ri-waktu-itu-cuma-rp9-juta

Lantas, kenapa seluruh motor matic yang kemudian diasosiasikan dengan perempuan? Menurut penulis jawabannya sederhana, karea Nuovo tidak laku sementara Mio laku. Bahkan era 200-an banyak masyarakat menyebut motor matic sebgai Mio, ditambah lagi dengan Honda BeAT yane masih perlu beberapa tahun untuk mengalahkan popularitas Mio. Karena jadi penguasa tunggal di pasaran, image Mio sebagai motor perempuan yang dibangun oleh Yamaha akhirnya melekat pada motor-motor matic lain.

Ketika Nuovo akhirnya "menyerah", Yamaha kemudian menyadari ternyata mas-mas, abang-abang, dan bapak-bapak tenyata "diam-diam suka naik Mio" barulah narasi iklan Mio berubah. Mulai dari iklan Mio Sporty dan dillanjutkan dengan Mio smile, adegan mualai diisi dengan Mio ditunggangi laki-laki dan melakukan freestyle. Bahkan Yamaha sampai membuat brand baru "Mio Soul" yang iklannya perempuan dan laki-laki, yang kemudian jadi hanya cowok di generasi Soul GT.

Buat yang penasaran iklannya langsung aja dicek:


Trend yang dibawa Mio kemudian dilanjutkan dengan pesaingya dari parbrikan sayap buntung, BeAT. BeAT sendiri hadir di era dimana cowok sudah tidak teralu gengsi (walaupun masih distigma). BeAT mengusung iklan dengan tema lagu yang, stuck in mind dan annoying banget.

"Let's Get The Beat, Cintaku adalah musik..."

"Beat-Beat, Bit..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun