Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Si "Pencetus" Berenang dengan Pria Bisa Hamil Bongkar Sengkarut di KPAI

26 April 2020   05:30 Diperbarui: 26 April 2020   05:51 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sitti merasa setiap kesalahan yang dia lakukan dijadikan pintu masuk untuk mengadili dirinya. Ia mengaku dijadikan musuh bersama alias common enemy di internal KPAI.

Jika Benar, Pengurus KPAI Sebaiknya Diganti

Menyimak apa yang diutarakan Sitti tentang adanya dugaan maladministrasi dan kesewenangan dalam tubuh KPAI, bisa jadi sebagai bentuk pelampiasan atas kekesalan dirinya terhadap para petinggi KPAI. Hanya saja, pernyataan Sitti ini perlu diselidiki lebih lanjut, sebab dikhawatirkan pernyataannya tersebut subyektif.

Namun, jika saja apa yang diutarakannya tersebut memang benar adanya dan terbukti. Menurut hemat penulis, situasi di lembaga tersebut akan sangat memprihatinkan jika kepemimpinan KPAI saat ini masih terus dipertahankan. 

Dengan kata lain, kepemimpinan yang ada sekarang perlu ditinjau ulang. Bila perlu diganti, jika sudah ditemukan data dan fakta seperti apa yang dituduhkan Sitti.

Jadi, alangkah lebih baiknya apa yang diucapkan Sitti seyogyanya ditindaklanjuti oleh pihak-pihak yang berwenang. Biar permasalahannya terang benderang, sekaligus membuktikan bahwa pernyataan Sitti tersebut bukan fitnah belaka.

KPAI Pernah Bermasalah dengan PB Djarum

Sebelum terjadinya permasalahan atas pernyataan kontroversial Sitti Hikmawatty tentang bisa hamilnya seorang perempuan jika berenang dengan lawan jenis, jauh sebelumnya KPAI juga sempat bermasalah dan menjadi sorotan tajam publik tanah air.

Permasalahan tersebut adalah saat KPAI menuding atau mengklaim bahwa PB Djarum telah mengeksploitasi anak-anak Indonesia untuk kepentingan bisnisnya dengan berkedok audisi beasiswa.

Eksploitasi yang dimaksud KPAI adalah PB Djarum telah memanfaatkan anak-anak Indonesia guna mempromosikan PB Djarum yang identik dengan produk rokok.

Selain dibantah keras oleh pihak PB Djarum sendiri, tuduhan KPAI ini juga mendapat pertentangan dari mayoritas masyarakat tanah air. Publik menyayangkan jika audisi beasiswa PB Djarum yang telah berjalan bertahun-tahun lamanya harus dihentikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun