Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Si "Pencetus" Berenang dengan Pria Bisa Hamil Bongkar Sengkarut di KPAI

26 April 2020   05:30 Diperbarui: 26 April 2020   05:51 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sitti mengaku sudah berusaha diam dan menenangkan diri. Namun, menurutnya, mendiamkan kesimpangsiuran berita juga bukan hal yang baik.

"Apakah salah jika saya ingin memperbaiki lembaga KPAI?" kata dia.

Entah didasari rasa kecewa dan marah terhadap usulan pemecatannya yang dilakukan secara tidak hormat. Dalam kesempatan yang sama, Sitti membongkar sengkarut yang pernah terjadi di lembaga KPAI.

Seperti dilansir Tempo.co, Sitti mengatakan, sekitar tahun 2018, Susanto pernah mengembalikan barang yang diduga gratifikasi kepada KPK. Setahun kemudian, Susanto dan Wakil Ketua KPAI, Rita Pranawati, diduga melakukan maladministrasi dan melampaui wewenang disertai pengeluaran anggaran-anggaran di luar pagu yang ada.

Masih dilansir Tempo.co, pihaknya sudah mengingatkan. Tetapi kekuatan pleno mengkondisikan dirinya dengan semena-mena. Dia pun lalu mengirim surat kepada Ombudsman Republik Indonesia pada 4 Desember 2019, untuk memeriksa dan merekomendasikan perbaikan kepada KPAI.

Sayang, bukannya memperbaiki sistem internal, Susanto dan Rita malah melakukan pemalsuan dokumen yang disampaikan dalam rapat pleno KPAI.

"Saudara Susanto dan Saudari Ritta Pranawati lupa saya masih simpan dokumen asli yang belum sempat mereka perbaiki karena sudah saya minta," kata Sitti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun