"Tolong jaga Tyas" ucap Herry pada Wepe sebelum terjun dari pesawat.
Dan Herry pun segera menyusul teman temannya yang lebih dulu terjun dari pesawat.
Manusia boleh berencana tapi Tuhan yang menetukan.
Jika ajal belum memanggil, walau ribuan peluru berdesing didekatnya tak akan mampu menembusnya.(halah...sok sastra )
Byurr...byurr...byurr...satu persatu mereka terjatuh di sebuah sungai. Mereka beruntung walaupun parasut tak bisa terkembang.
Elang, Andee, Herry dan Maskolis segera berenang ketepian.
****
Dendam mulai menyelimuti manakala tahu kalau sahabatnya telah menghianati.
Pasukan Kenthir of Brothers mulai terlunta lunta.
Ingin pulang ke kesatuan, tapi keadaan tidak memungkinkan. Mereka sudah dinyatakan tewas oleh kesatuan.
Uji wong Palembang " tentro ndak katek kompi"