Mohon tunggu...
Eko Wurianto
Eko Wurianto Mohon Tunggu... Guru - Si Tukang Ngeteh

Seneng Ngeteh dan Ngobrol Ngalor Ngidul

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pakaian Murah dan Sampah Pakaian

29 September 2023   14:08 Diperbarui: 29 September 2023   14:49 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Orang-orang yang sadar akan pelestarian lingkungan sudah nggak mikir penampilan lagi, Min. Pelestarian lingkungan jauh lebih penting. Kamu tahu tidak? Ada orang yang tiap hari pakaiannya cuma kaus abu-abu saja. Nggak pakai yang lainnya."

"Waduh, ekstrim kalau itu."

"Ya memang sepertinya kebangetan. Tapi dengan begitu ia tidak berlebihan membeli pakaian. Coba kamu lihat orang Baduy itu. Mereka hanya pakai pakaian yang kalau warnanya tidak putih ya hitam. Nggak ada warna lainnya."

"Oalah iya, ya."

"Dengan menerapkan kesederhanaan dalam berpakaian, kita sudah ikut andil melestarikan lingkungan."

"Kalau boleh saya simpulkan Prof. intinya kemoderenan menciptakan kemudahan. Tapi kemoderenan juga menciptakan kerusakan lingkungan. Benar begitu Prof?"

"Ada benarnya walaupun tidak semua begitu. Kamu tahu tidak kalau baru-baru ini ada orang Australia yang ikut tantangan untuk memakai baju yang sama selama 100 hari. Dia berhasil mengikuti tantangan itu dan hanya mencuci bajunya sebanyak empat kali."

"Wah, kalau itu bukan mau menyelamatkan lingkungan Prof. Tapi kemproh."

Kami semua tertawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun