Mohon tunggu...
Eko Windarto
Eko Windarto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

esai

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kisah Cinta dan Spiritualitas Jalaluddin Rumi: Analisis Puisinya

30 September 2024   10:42 Diperbarui: 30 September 2024   10:43 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar His Descendants

Namun, konsep cinta dalam kebudayaan Barat seringkali berfokus pada cinta pernikahan dan kedewasaan antar individu, yang lebih terfokus pada pengalaman yang bersifat manusiawi daripada pengalaman spiritual.

Pesan Manajemen Diri dalam Ajaran Cinta Rumi

Pesan manajemen diri dalam ajaran cinta Rumi terkait dengan kesadaran tentang ketergantungan pada pengalaman positif dan negatif dalam hidup. Rumi mengajarkan agar manusia harus tetap rendah hati dan mengakui bahwa segala sesuatu yang baik dan buruk dalam hidup berasal dari Tuhan.

Perlu juga untuk menyeimbangkan kebahagiaan dengan kesedihan dan menerima kenyataan bahwa ketidakpastian adalah bagian dari hidup. Dari sini, Rumi mengajarkan bahwa manusia harus senantiasa bersyukur dan menghargai hidup.

Kritik terhadap Konsep Cinta Rumi

Kritik terhadap konsep cinta Rumi datang dari berbagai sudut pandang. Beberapa mengkritik penggambaran Rumi tentang perempuan dalam puisinya. Kritik lain melihat Rumi terlalu terlibat dengan dunia materi dan sosial dalam puisinya dan kehilangan fokus pada pengalaman spiritual dan filsafat.

Beberapa juga menyalahkan penafsiran Barat dan pengaruh modern dalam melakukan penafsiran yang kontroversial dan memperburuk pengaruh budaya Rumi di Barat.

Bagaimana Cinta Rumi Terinspirasi dari Hubungan Spiritualnya dengan Shams Tabrizi

Cinta Rumi terinspirasi oleh hubungannya dengan Shams Tabrizi, seorang pembimbing spiritual yang dia temui pada tahun 1244. Shams membantu Rumi menyadari kekosongan dalam hidupnya dan membuka hatinya untuk pengalaman spiritual yang lebih dalam.

Rumi sangat menghargai Shams dan mengungkapkan cintanya dalam puisi-puisi yang penuh gairah. Namun, hubungan mereka menjadi kontroversial dan menyebabkan banyak konflik dengan keluarga Rumi dan teman-teman.

Shams meninggalkan Konya pada 1247 dan kemudian dibunuh di desa Afyonkarahisar oleh sekelompok orang. Kematian Shams sangat mempengaruhi Rumi dan menyebabkan Rumi mengalami periode kesedihan dalam hidupnya. Namun, kepergian Shams juga membuat Rumi merenung tentang kekosongan dalam hidup dan meraih tingkat spiritualitas yang lebih tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun