Mohon tunggu...
Eko To
Eko To Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Membongkar Misteri Formalisme Sastra, Analisis Mendalam terhadap Struktur dan Estetika Karya Sastra

18 Desember 2024   07:22 Diperbarui: 19 Desember 2024   13:42 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pohon buku. (Foto: Dokumentasi pribadi) 

Peran Formalisme dalam Pengembangan Teori Sastra

Seiring perkembangan waktu, kontribusi formalisme dalam pengembangan teori sastra telah memberikan landasan yang kuat bagi kajian sastra modern. 

Pendekatan formalis tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap struktur dan nilai estetik karya sastra, tetapi juga membuka ruang untuk pemahaman yang lebih kritis terhadap proses kreatif yang terjadi di balik sebuah karya sastra.

Implikasi Defamiliarisasi dalam Pembentukan Citra Sastra

Konsep defamiliarisasi yang diperkenalkan oleh kaum formalis memiliki implikasi yang signifikan dalam pembentukan citra sastra. Dengan memperkenalkan unsur keanehan dan asing, pengarang mampu membangun dunia sastra yang unik dan memikat, yang mendorong pembaca untuk melibatkan diri dalam proses penafsiran yang lebih aktif. 

Hal ini tidak hanya memperkaya pengalaman estetik pembaca, tetapi juga memberikan ruang bagi kreasi dan inovasi dalam pengembangan genre sastra yang baru dan menarik.

Kritik terhadap Pendekatan Formalis

Meskipun memiliki kontribusi yang berharga dalam kajian sastra, pendekatan formalis juga mendapat kritik dari berbagai kalangan. 

Salah satu kritik yang sering dilontarkan adalah pendekatan formalis cenderung mengabaikan konteks sejarah, sosial, dan budaya di mana sebuah karya sastra lahir. 

Kritik ini menyoroti pentingnya memperhatikan faktor-faktor eksternal yang memengaruhi pembentukan karya sastra, selain hanya fokus pada analisis internal semata.

Kontribusi Formalisme dalam Konteks Sastra Kontemporer

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun