Penyulapan adalah daya juang estetika untuk membungkus kenyataan menjadi sebuah imajinasi menarik. Pengasingan adalah proses kreatif yang mampu menciptakan dunia tersendiri dalam sastra. Melalui pengasingan tersebut, sering terjadi unsur-unsur sastra yang mencolok dan di luar dugaan.
Pendekatan Formalis dalam Kajian Sastra
Dalam dunia kajian sastra, pendekatan formalis menjadi salah satu pendekatan yang menonjol dengan memberikan penekanan pada aspek-aspek internal karya sastra.Â
Para formalis menolak pemisahan antara bentuk dan isi, menganggap bahwa kedua aspek tersebut dapat didekati melalui fungsi estetiknya dalam membentuk sebuah karya sastra yang utuh.Â
Mereka meyakini bahwa pengarang, melalui proses pengolahan estetik bahan mentah, menciptakan karya sastra yang menampilkan fungsi khusus dari setiap unsur bentuk dan isi.
Unsur Intrinsik dalam Karya Sastra
Pendekatan formalis memperkenalkan konsep unsur intrinsik (unsur dalam) dalam karya sastra sebagai landasan analisis yang lebih optimal.Â
Unsur intrinsik ini, yang merupakan perangkat struktur karya sastra, memungkinkan peneliti untuk memahami makna karya sastra dengan lebih mendalam.Â
Dalam pandangan formalis, penelitian sastra yang berfokus pada unsur intrinsik dapat membantu menghasilkan interpretasi yang lebih kaya dan beragam.
Konsep Defamiliarisasi dan Deotomatisasi
Salah satu konsep yang ditekankan oleh kaum formalis dalam penelitian sastra adalah defamiliarisasi dan deotomatisasi. Defamiliarisasi merujuk pada sifat sastra yang dihasilkan melalui proses pengolahan bahan-bahan netral menjadi sesuatu yang aneh atau asing.Â