Mohon tunggu...
Eko S Nurcahyadi
Eko S Nurcahyadi Mohon Tunggu... Akuntan - Penulis, Pegiat Literasi, aktivis GP Ansor

Aktivis di Ormas, Pegiat Literasi, Pendididikan di Pesantren NU, Profesional Muda

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kisah Sarung di Bawah Jok Motor Elba

14 Mei 2020   23:54 Diperbarui: 14 Mei 2020   23:59 1258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sarung bawah jok dok Eko S Nurcahyadi

"Hai baru tiba Rek?" jawab Agus panggilan jawanya Domingus seorang mahasiswa universitas terkenal di Salatiga.

"Kayak anak mama aja kau Ndes?" sambung Guteres mahasiswa asal Indonesia Timur yang lain.

"Sori Nda, aku semalam begadang jadi bangun kesiangan" kilah Elba pada mereka.

"Udah sarapan belum kalian?" sambung Elba pada kawan-kawan senasibnya bergaya boss.

"Belum semua El, si Bapak belum datang jadi kita terpaksa nahan lapar nih" jawab spontan dari Ari, mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga yang tak pernah absen kegiatan di tempat berkumpul itu.

"Mau traktir kami apa Boss?" lanjutnya sambil nyolu dengan panggilan boss.

"Sama sih kalau belum makan, karena aku juga selalu bokek" jawab Elba.

"Dasar kere... sama aja gak bisa diharapkan" sungut Ari yang kelihatan mulai tak tahan kelaparan.

Pagi menjelang siang itu kembali mereka sibuk dengan tugas masing-masing menyusun rencana aksi dan merumuskan naskah drama katarsis yang akan dipentaskan di bundaran Tamansari pusat kota Salatiga. Rencana aksi itu akan dilakukan sebagai bentuk solidaritas korban penganiayaan dan pelanggaran hak asasi manusia oleh aparat penguasa.

"Oh iya, bagaimana kabar pak George Junus?" Elba memecah keheningan menanyakan nasib Dr. George Yunus Aditjondro dosen kritis lulusan Boston University mengajar juga di Universitas Kristen Stya Wacana Salatiga.

"Rumahnya masih kosong El, semenjak ada teror orang tak dikenal dua malam lalu" jawab Ari terperinci menjelaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun