Kau benamkan wajahmu yang bulat ke dalam bantal
Lalu bibirmu yang seksi, bergetar menahan rindu
Sampai bantal basah oleh air mata
Kau bilang, saat rindu, yang sering kau ingat adalah ciuman
Memang, itu perkara yang selalu membuat jantung berdebar
Lalu mulailah desahan lembut terdengar merdu di telinga
Saat itu, dalam suasana tak terencana, kita sama sama berhenti
Lalu saling memandang dalam dalam
Tak lama dari itu, kuciumi bau tubuhmu yang khas, sangat kukenali itu
Waktu kita masih panjang, sayang...
Kemesraan akan selalu terjaga
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!