Hal itu didasarkan pada kenyataan cepatnya arus informasi dan teknologi yang harus dihadapi secara cepat. Langkah "pemotongan kaderisasi (generasi)" dipandang oleh partai perlu dilakukan agar regenerasi ke depan dapat berjalan lebih. Pada aspek inilah Gibran dianggap memiliki posisi tawar yang tinggi dalam rangka mewujudkan rejuvenasi di tubuh partai.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!