Hal itu didasarkan pada kenyataan cepatnya arus informasi dan teknologi yang harus dihadapi secara cepat. Langkah "pemotongan kaderisasi (generasi)" dipandang oleh partai perlu dilakukan agar regenerasi ke depan dapat berjalan lebih. Pada aspek inilah Gibran dianggap memiliki posisi tawar yang tinggi dalam rangka mewujudkan rejuvenasi di tubuh partai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!