Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Konspirasi Manusia Bunglon (Aksara Cerpenku #2)

13 Februari 2022   14:47 Diperbarui: 13 Februari 2022   14:48 1138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksara cerpenku #2 gambar diolah dari DSlight_Photography/SHUTTERSTOCK

Seharusnya, kita itu baik baik saja. Tak ada sengketa. Tak ada dendam membara. Ada disyukuri, tak ada berjuang lagi. Saling menerima apa adanya. Saling percaya, saling dukung, saling menguatkan. Tanpa dendam. Jalani berdua dengan syukur. 

Tetapi....

Sekali lagi, Tetapi.....

Saat Pangeran Tampan berwibawa itu datang. Disambut gegap gempita. Sang satpam kesatria dari negeri antah berantah. Kau tiba tiba bingung kesalon. Perawatan khusus. Mata lentik. Rambut rebounding. Dandan tidak biasa.

Dandan luar biasa. Spesial dan khusus bagai menjemput jodoh kiriman Illahi. Tapi lupa statusmu apa.

Tak sekedar lupa.

Tapi sudah pikun. Keblinger. Dan menebar fitnah maha dahsyat, tentang apa yang kau lakukan itu. Adalah....

Benar. Harus dibenarkan. Tak boleh ada yang menyalahkan. Tak boleh !!!!

Dasarnya : Dendam kusumat, tafsir pribadimu tanpa klarifikasi. Pukul, dan terus pukul. Emansipasi wanita keblinger. Untuk kepuasan nafsu rendahan. 

Seharusnya duduk bersama. Dibahas dari hati ke hati. Diskusi ramah, tanpa amarah. Menata hati, tanpa emosi. Diselesaikan bertahap untuk solusi. Itu idealnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun