"Cebol, cebol, cebol, betapa ia berjalan dan mengedip dengan arogan,
Sebab ia tahu seorang pria adalah sebesar apa yang ia harap dan pikirkan!
(Cat's Cradle, Kurt Vonnegut (1964): 228)
Dan inilah salah satu poin yang begitu menarik dari Buaian Kucing, yakni Vonnegut tidak hanya menciptakan kisah dan latar fiksi, melainkan ia membuat instrumen unik berupa agama semi-humor baru yang lengkap dengan sosok nabi dan kitab suci. The Books of Bokonon (Sajak-Sajak Bokonon) banyak dikutip secara serampangan oleh Jonah dalam novel. Satu bait bisa saja mendukung gagasannya, lalu bait yang lain menentangnya. Hal ini kadang menimbulkan kejenakaan tersendiri bagi pembaca. Misalnya, begini:
"Jika kau menemukan hidupmu berkelindan dengan hidup seseorang tanpa alasan yang cukup logis, orang itu barangkali adalah anggota karass-mu."
"Manusia menciptakan papan catur; Tuhan menciptakan karass."Â
"Bahwa karass mengabaikan batas-batas negara, institusi, pekerjaan, keluarga, dan kelas-kelas sosial."
"Bentuk karass sebebas amuba,"
(Cat's Cradle, Kurt Vonnegut (1964): 2)
Lalu ditentang sendiri oleh bunyi ayat lain,
"Suka tidak suka tidak ada hubungan dengan karass,"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!