Gelap....seperti biasa listrik sedang gencar-gencarnya mati di akhir bulan ini. Ibu menyuruhku mencari lilin yang diletakkannya di pojok ruangan. Aku pun mengambilnya dan ibu menyalakan lilin yang aku ambil tadi.
"Dek...kamu dimana?" ketika kulihat adikku tiba-tiba lenyap begitu saja.
"Dek..." aku melihat sosok adikku yang berada tak jauh dariku. Rupanya dirinya telah menyalakan lilin.
Sosok kecil tadi menoleh ke arahku. Matanya melotot. Ya, sosok yang mirip adikku tadi ternyata bukan adikku, melainkan....
Aku terbangun dari mimpiku.
===
Dua puluh tahun berlalu.
Kini aku dan adikku tinggal di Jakarta karena tuntutan pekerjaan.
"Mbak...kamu waktu kecil sering ketemu kembaranku ya?"
"Kembaran?" aku berusaha mengerti perkataan adikku. Sesungguhnya adikku bukanlah anak kembar.
"Itu yang mirip banget sama aku, tapi matanya melotot" jelas adikku.