Mohon tunggu...
Eka Lailatuz Zulfiyah
Eka Lailatuz Zulfiyah Mohon Tunggu... Penulis - Universitas Airlangga

Research

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Morie'O Cookies: Kue Kering Berbasis Daun Kelor Anti-Mainstream

13 Juni 2023   14:10 Diperbarui: 13 Juni 2023   14:15 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Based on True Story, Gambar Dok. Pribadi

Daun Kelor (Moringa oleifera) merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki segudang manfaat. Selain biasa dijadikan teh, daun kelor kerap kali disantap sebagai lalapan oleh masyarakat Indonesia. Meskipun memiliki rasa yang tidak cukup sedap, masyarakat percaya bahwa kandungan yang terdapat dalam Daun Kelor (Moringa oleifera) tersebut sangat dibutuhkan oleh tubuh. 

Siapa sangka? Daun Kelor yang dahulu tidak banyak yang mengelola, kini terdapat berbagai olahan yang juga dapat menaikkan tingkat perekonomian masyarakat. 

Mulai dari olahan teh herbal, sup, tumis, bakwan, pudding, masker wajah, pasta, dan masih banyak lagi olahan-olahan yang lainnya. Hingga kini, kerap kali dijumpai terdapat tanaman daun kelor pada setiap rumah warga dikarenakan banyak sekali khasiat yang terdapat di dalamnya. 

Dalam sebuah jurnal yang berjudul "Moringa oleifera is a Prominent Source of Nutrients with Potential Health Benefits" yang dipublikasikan pada tahun 2021 lalu, disebutkan bahwa daun kelor memiliki banyak sekali kandungan vitamin C, kalsium, dan potasium yang berkali-kali lipat. 

Tidak hanya itu, Daun Kelor juga mengandung nutrisi serta senyawa yang juga diperlukan oleh tubuh, seperti antioksidan, anti-inflamasi, dan protein sehingga Daun Kelor (Moringa oleifera) ini dijuluki oleh masyarakat sebagai Superfood dan tumbuhan kaya 1000 manfaat. Adapun beberapa manfaat dari daun kelor, sebagai berikut.

  • Mencegah diabetes

  • Mengurangi peradangan atau arthritis

  • Menurunkan kolesterol

  • Melawan radikal bebas yang menyerang tubuh

  • Mencegah penuaan dini

  • Mencegah resiko terjadinya kanker

Dan masih banyak lagi manfaat-manfaat dari Daun Kelor yang lainnya.

Jika diperhatikan lebih mendalam, rasa dari Daun Kelor sendiri yang agak pahit terkadang memicu ketidaksukaan anak dalam mengkonsumsi sayuran ini. Padahal anak-anak dan remaja sangat diutamakan untuk mengkonsumsi Daun Kelor ini sebagai upaya pencegahan dini dari adanya penyakit-penyakit yang tidak diinginkan seperti yang telah disebutkan di atas. Lalu bagaimana cara menanggulangi adanya permasalahan tersebut?

Berbagai olahan daun kelor yang telah disebutkan sebelumnya menjadi olahan yang lumrah ada di masyarakat. Namun pernahkan terbesit di pikiran kita untuk mengolah Daun Kelor (Moringa oleifera) menjadi sebuah olahan cookies yang kerap menjadi santapan makanan ringan untuk anak-anak? Cookies menjadi salah satu media alternatif pengolahan Daun Kelor dikarenakan banyaknya peminat di pasaran. 

Tidak hanya itu, kandungan cookies yang kaya akan nutrisi dan manfaat akan menjadi pertimbangan masyarakat untuk dikonsumsi nantinya. Olahan cookies Daun Kelor ini juga dapat menjadi salah satu cookies yang wajib ada ketika lebaran dengan ditemani nastar, kastengel, dan kue-kue best seller lebaran yang lainnya. Cara pembuatan yang hampir sama dengan cookies yang lainnya juga menjadi salah satu poin plus pada cookies ini. Jika pembuatan cookies pada umumnya hanya memerlukan tepung terigu dan butter sebagai bahan utamanya, maka pada cookies daun kelor ini diperlukan beberapa gram serbuk daun kelor untuk dicampurkan pada adonan cookies tersebut. 

Dalam 100 gram total tepung yang digunakan, 15% nya adalah serbuk Daun Kelor dan 85% lainnya adalah tepung. Tidak dianjurkan menggunakan perbandingan 50:50 karena akan menimbulkan aftertaste yang tidak enak bahkan cenderung pahit. Adapun alat, bahan, serta cara membuatnya adalah sebagai berikut:

Alat:

  1. Mixer atau Whisk

  2. Wadah atau mangkuk besar

  3. Timbangan tepung

  4. Ayakan

  5. Spatula atau pengaduk

  6. Cutter atau gunting

  7. Loyang

  8. Oven

Bahan:

  1. Tepung terigu 230 gram

  2. Tepung Daun Kelor 20 gram

  3. Vanila bubuk sdt

  4. Gula pasir 100 gram

  5. Gula halus 80 gram

  6. Garam sdt

  7. Butter 70 gram

  8. Telur ayam 2 butir

  9. Baking powder sdt 

  10. Choco chips 100 gram

Cara pembuatan:

  1. Lelehkan mentega atau butter hingga cair dan dinginkan sampai pada suhu ruang.

  2. Dalam wadah, campurkan gula pasir, gula halus, dan garam. Kemudian masukkan lelehan mentega. Aduk sampai rata menggunakan whisk atau mixer.

  3. Masukkan telur dan vanila esens. Kemudian aduk hingga rata dan gula larut sempurna.

  4. Masukkan tepung terigu dan tepung daun kelor yang sudah diayak ke dalam wadah tersebut. Tambahkan baking powder sesuai takaran. Lalu aduk sampai rata.

  5. Diamkan sebentar adonan supaya sedikit padat dan lebih mengembang.

  6. Setelah sedikit padat, bentuk adonan bulat bulat dan letakkan pada loyang yang telah dilapisi mentega sebelumnya dan berjarak. Pipihkan adonan yang bulat pada loyang namun tidak terlalu pipih.

  7. Tambahkan choco chips di atasnya. Kemudian masukkan loyang ke dalam oven dan panggang kurang lebih 10 - 15 menit.

  8. Jika dirasa sudah matang, matikan oven dan keluarkan loyang. Biarkan hingga keras dan dingin.

  9. Cookies siap disantap.

Bagaimana viewers? Sangat mudah dan menarik sekali bukan?

Tidak hanya menikmati kue kering yang lezat tetapi kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya yang cukup baik juga bisa kita peroleh. Olahan cookies Daun Kelor ini bisa menjadi sarana wirausaha yang jika berkembang dengan baik akan mendapatkan omzet penjualan yang cukup tinggi. Meskipun demikian, masyarakat juga dapat membuatnya sendiri di rumah dengan memanfaatkan apa yang ada. Contohnya saja jika tidak dapat memperoleh bubuk daun kelor, maka masyarakat bisa memanfaatkan tumbuhan kelor yang dikeringkan, kemudian ditumbuk, lalu diayak untuk mendapatkan serbuk daun kelor yang halus. 

Bahkan jika kue ini Anda sajikan ketika lebaran tiba, maka akan membuat siapapun yang berkunjung ke rumah Anda tertarik untuk mencicipi, dan tidak menutup kemungkinan akan meminta resep pembuatannya kepada Anda. Kue ini belum banyak dikenali oleh masyarakat. Tidak seperti kue nastar dan sejenisnya, kue ini memiliki ciri khas tersendiri yakni memiliki warna hijau yang berasal dari tepung daun kelor itu sendiri sehingga bisa disebutnya Morie'o Cookies atau Moringa oleifera Cookies. Tidak perlu lagi bingung untuk mengolah daun kelor supaya disukai oleh anak, bunda-bunda bisa berkreasi dengan mengolahnya menjadi cookies yang siap disantap dan dinikmati oleh berbagai kalangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun