Beberapa Bulan Kemudian
Suara Adzan Maghrib berkumandang. Wawan beranjak mengambil wudhu, tiba-tiba pundaknya disentuh dari belakang. Dilihatnya mantan bosnya yang kini tampak semakin kurus. Rambutnya pun sudah semakin banyak yang memutih.Â
Di sini mereka setara, tak ada bos atau sopir. Keduanya sama-sama sedang menebus kesalahan masa lalu.Â
Berada dalam lembaga pemasyarakatan membawa kesadaran untuk kembali kepada fitrah manusia. Mengikuti semua perintah Rabb-nya dan menjauhi larangan-Nya.
Tak ada kata-kata saat keduanya beriringan ke ruang wudhu. Membasuh bagian demi bagian dengan air mengalir. Mensucikan diri, meluruhkan dosa-dosa. Berharap dengan banyak bersujud pintu tobat akan terbuka. Â
Jakarta
Mei 2021
Eka MP
Catatan: Judul dikutip dari puisi karya Chairil Anwar yang berjudul "Doa".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H