d. Mendebat orang-orang musyrik dan menerangkan kesalahan-kesalahan pendirian mereka (surat Al-Kahfi ayat 102-108)
e. Banyak terdapat lafadz sumpah.[5] (surat Al-Anbiyaa' : 57)
3.Ciri-ciri khusus surat madaniyyah
a. Di dalamnya ada izin berperang atau ada penerangan tentang hal perang dan penjelasan tentang hukum-hukumnya. (QS. Al-Ahzab = tentang perang ahzab / khandaq).
b. Di dalamnya terdapat penjelasan bagi hukuman-hukuman tindak pidana, fara'id, hak-hak perdata, peraturan-peraturan yang bersangkut paut dengan bidang keperdataan, kemasyarakatan dan kenegaraan. (QS. An-Nur = tentang hukum-hukum sekitar masalah zina, li'an, adab-adab pergaulan di luar dan di dalam rumah tangga. QS. Al-Ahzab = tentang hukum zihar, faraid)
Â
c. Di dalamnya tersebut tentang orang-orang munafik (surat An-Nur ayat 47-53 tentang perbedaan sikap orang-orang munafik dengan sikap orang-orang muslim dalam bertakhim kepada Rasul)
d. Di dalamnya didebat para ahli kitab dan mereka diajak tidak berlebih-lebihan dalam beragama, seperti terdapat dalam surat Al-Baqarah, An-Nisa', Ali Imran, At-Taubah dan lain-lain.[6]
4.Ciri-ciri surat madaniyyah yang aghlaniyah (umum)