Mohon tunggu...
ega nur fadillah
ega nur fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswi -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Makki dan Madani

22 November 2018   06:15 Diperbarui: 22 November 2018   06:24 3871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendefinisian diatas dirumuskan para sarjana muslim berdasarkan asumsi bahwa kebanyakan ayat al-qur'an dimulai dengan ungkapan "ya ayyuhan naas" yang menjadi kriteria Makkiyah, dan ungkapan "ya ayyuha al-ladziina" yang menjadi kriteria Madaniyyah. Namun, tidak selamanya asumsi ini benar. Surat Al-Baqarah [2], misalnya, termasuk kategori Madaniyyah, padahal di dalamnya terdapat salah satu ayat, yaitu ayat 21 dan ayat 168, yang dimulai dengan ungkapan "ya ayyuhan naas". Lagi pula, banyak ayat al-quran yang tidak dimulai dengan 2 ungkapan di atas.

4.Dari tema pembicaraan, mereka akan mendefinisikan kedua terminologi lebih terinci.

Kendatipun mengunggulkan pendefinisian Makkiyyah dan Madaniyyah dari perspektif masa turun, subhi shahih melihat komponen-komponen serupa dalam tiga pendefinisian. Pada ketiga versi itu terkandung komponen masa tempat dan orang. Bukti lebih lanjut dari tesis shahih di atas bisa dilihat dalam kasus surat Al-Mumtahanah [60]. Bila dilihat dari perspektif tempat turun, surat ini termasuk Madaniyyah karena diturunkan sesudah peristiwa hijrah. Akan tetapi, dalam perspektif objek pembicaraan, surat itu termasuk Makkiyah karena menjadi khitab bagi orang-orang mekah. Oleh karena itu, para sarjana muslim memasukkan surat itu kedalam "ma nuzila bi al Madinah wa hukmuhu Makki " (ayat-ayat yang di turunkan di Madinah, sedangkan hukumnya termasuk ayat-ayat yang diturunkan di Mekah). [1]

 

Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa Makkiyyah adalah ayat-ayat Al-Qur'an yang diturunkan kepada Rasulullah SWT sebelum hijrah ke Madinah, walaupun ayat tersebut turun di sekitar / bukan di kota Makkah, yang pembicaraannya lebih ditujukan untuk penduduk Makkah.

 

Sedangkan Madaniyyah adalah ayat-ayat Al-Qur'an yang diturunkan di Madinah dan sekitarnya walaupun turunnya di Makkah, dan pembicaraannya lebih ditujukan untuk penduduk Madinah.

  

B.Sejarah Perkembangan Maakkiyah dan Madaniyyah

 

Dikalangan ulama terdapat beberapa pendapat tentang dasar atau kriteria yang dipakai untuk menentukan Makkiyyah dan Madaniyyah suatu surat atau ayat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun