Mohon tunggu...
Ega Asnatasia Maharani
Ega Asnatasia Maharani Mohon Tunggu... Dosen - A wanderer soul

Psikolog, Dosen Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Saat ini sedang menempuh studi S3 di International Islamic University Malaysia (IIUM) bidang Clinical Psychology.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Artikel Utama

Pendidikan Anak Usia Dini dan Inklusi: Sebuah Catatan Perjalanan dari United Kingdom

13 Juni 2023   08:15 Diperbarui: 13 Juni 2023   10:20 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pendidikan di luar negeri (freepik.com/ gpointstudio) 

Sistem Pendidikan di Inggris telah mengalami transformasi dari tahun ke tahun untuk memastikan setiap peserta didiknya mendapatkan akses ke pendidikan setinggi mungkin. 

Populasi di Inggris juga memiliki keberagaman etnis cukup besar (OECD reports, 2019) sehingga upaya pemerintah untuk memberikan akses yang sama bagi semua anak juga dipengaruhi oleh konteks sosial-budaya yang kuat. 

Saya mencatat beberapa hal yang memiliki praktik baik (best practice) cukup menonjol dalam sistem pendidikan di Inggris.

Identifikasi sangat dini pada kebutuhan khusus anak.

Pemerintah UK mencatat adanya 4 dari 10 anak di Inggris yang memiliki kebutuhan khusus. Hal ini kemudian direspons dengan berbagai upaya spesifik untuk mengidentifikasi adanya gangguan perkembangan dan kebutuhan khusus anak dalam belajar sedini mungkin. 

Academic visit- GGP Grant 2023 | Dok Pribadi
Academic visit- GGP Grant 2023 | Dok Pribadi

Dengan melakukan identifikasi sangat dini, pendidik bisa menyediakan bantuan yang dibutuhkan guna  memastikan setiap anak mencapai potensi maksimalnya. 

Proses identifikasi sampai pembelajaran ini ini melibatkan peran aktif guru, asisten guru, SENCo (koordinator layanan ABK), tenaga professional, pihak eksternal lainnya dan orangtua. 

Kerjasama sinergis antara berbagai pihak ini pada akhirnya bisa mewujudkan pembelajaran berbasis individu yang khas untuk masing-masing anak. 

Selain itu, dukungan pemerintah pada ABK juga diturunkan dalam regulasi The Special Educational Needs and Disability (SEND) Code of Practice yang menyediakan panduan spesifik dalam identifikasi dan mengatasi berbagai kebutuhan khusus anak

Pembelajaran berpusat pada anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun