Mohon tunggu...
Ega Asnatasia Maharani
Ega Asnatasia Maharani Mohon Tunggu... Dosen - A wanderer soul

Psikolog, Dosen Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Saat ini sedang menempuh studi S3 di International Islamic University Malaysia (IIUM) bidang Clinical Psychology.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

A Silver Lining dalam Pendidikan di Masa Pandemi

9 Agustus 2020   15:56 Diperbarui: 10 Agustus 2020   20:27 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendampingi anak mencerna situasi yang penuh transisi ini, sebagai orangtua kita harus membuka dialog alih-alih menjelaskannya sebatas "mereka salah, pilihan kita lah yang benar".

Akui kompleksitas itu dan berikan kesempatan bagi anak memproses pikiran dan perasaanya. Beri validasi pada emosi apapun yang muncul, "Rasanya bingung dan kesal ya ada yang pakai masker dan tidak .. padahal kakak sudah berusaha tertib...."

Dari sudut pandang psikologi kognitif, anak perlu memiliki kemampuan memproses ambiguitas dan konsep dikotomi semacam ini, sehingga di masa dewasanya, mereka mampu membentuk nilai moral yang lebih baik.

Serupa dengan berlian yang dibentuk melalui tekanan dan panas ektrem, anak-anak sesungguhnya dapat tumbuh dari pengalaman sulit ini lebih baik dari sebelumnya. Bersedia menyediakan ruang yang aman bagi mereka tidak melulu berarti mengurungnya di rumah atau menyediakan fasilitas agar anak merasa nyaman. 

Lebih dari itu, kita harus siap hadir dalam setiap perjalanan emosi agar pandemi covid-19 ini menjadi periode yang bermakna bagi mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun