Fiksi Anak - Petualangan - Safinah ke Taman Bermain

"Ayo Ibu, Safinah sudah siap," ucap Safinah sambil merengek. Rupanya hari ini Safinah ingin pergi ke taman bermain.

Safinah terlihat sudah berpakaian rapi, lengkap dengan menggunakan masker wajah dan kaca mata. Sudah dari kemarin, dia menunggu hari ini. Hari libur sekolah memang menjadi hari yang sangat seru untuk diisi dengan kegiatan bersama keluarga. Safinah sudah tidak sabar untuk berangkat ke taman bermain dengan Ibu dan adiknya, Sahal.

"Ayo Ibu, Safinah sudah siap. Sahal juga sudah rapi," ucap Safinah lagi sambil menarik-narik ujung baju Ibu.

Ibu pun kemudian menjawab, "Ayoooo,,, Let's go,,,"

Terlihat Safinah dan Sahal menuju ke teras rumah. Bersiap diri mengenakan sepatu dan helm. Mereka sudah pandai mengenakan sendiri tanpa perlu dibantu. Sementara Ibu mengambil kunci motor dan menyiapkan kendaraan.

Agenda ke taman bermain kali ini tidak ditemani Ayah. Ayah tetap dirumah untuk menjaga adik bayi Sofia yang baru lahir beberapa bulan lalu.

Safinah dan Sahal melambaikan tangan ke arah Ayah yang berdiri didepan pintu sambil menggendong adik bayi Sofia. Ibu pun turut tersenyum.

"Daah Ayah, daah adik Sofia, Sahal mau ke taman dulu yaaa sama Kakak Safinah dan Ibu,,, Dadaaahh,, Assalamu'alaikum,," ucap Sahal.

"Wa'alaikumussalaam warahmatullah, hati-hati yaa," ayah membalas salam.

***

"Ibu, itu ada mobil besar," teriak Sahal sambil menunjuk ke arah mobil yang berada di depan.

"Mana, mana, mana?", Safinah yang membonceng di belakang pun tengak-tengok berusaha mencari mobil yang ditunjuk oleh Sahal.

"Itu kakak, diarah sana," sahut Sahal

Melihat hal itu Ibu berkata, "Eh Iyah mobil besar itu namanya Mobil Truk. Biasanya digunakan untuk mengangkut barang. Oh iya kalau sedang berkendara seperti sekarang ini sebaiknya kita hati-hati yaa. Tidak tunjuk-tunjuk dan tidak teriak-teriak untuk menjaga keamanan bersama. Kalau tangan kita tunjuk-tunjuk apalagi ke arah samping, dikhawatirkan akan terkena kendaraan lain. Itu bahaya."

Kemudian Safinah berkata, "Harus anteng yaa, Bu ?"

"Iyah, betul, yang anteng yaa Kakak Safinah dan Adik Sahal. Sebentar lagi kita sampai di taman".

**

Sesampainya di taman bermain terlihat banyak anak-anak yang sedang bermain. Ada yang sedang bermain ayunan, bermain mobil, menyusun balok, bermain perosotan, ada pula yang bermain jungkat-jungkit. Sementara Safinah langsung berlari ke arah permainan pasir. Ia suka sekali membuat banyak bentuk dari pasir warna warni.

"Adik Sahal ayoo kita bermain pasir," ucap Safinah sambil menarik tangan Sahal. 

Namun ternyata Sahal lebih memilih bermain menyusun puzzle yang bersebelahan dengan tempat Safinah bermain pasir. 

Sahal membongkar puzzle dan menyusunnya kembali. Terdapat beraneka gambar disana. Sahal suka sekali dengan puzzle yang bergambar mobil dan kereta.

Sementara Safinah membuat beraneka bentuk dari pasir. Mulai dari bentuk bulat, segitiga bahkan sampai membuat bunga dan binatang dengan cetakan yang sudah disediakan ditempat bermain pasir.

** 

Ketika Sahal dan Safinah sedang asyik bermain pasir dan puzzle tiba-tiba datang anak yang juga ingin bermain bersama. 

"Ayo Kakak Safinah duduknya geser sedikit yaa, ada teman yang juga mau ikut bermain pasir", ucap ibu.

Tapi, belum sempat Safinah bergeser, anak yang baru datang itu malah mendorong Safinah dan merebut cetakan pasir yang sedang dipegang Safinah.

Safinah hanya terdiam sambil menatap ibu.

Kemudian ibupun memberi nasihat kepada anak yang baru datang itu. "Ayo kita main sama-sama yaa tidak mendorong dan tidak merebut."

Safinah dan anak itu pun kemudian bermain bersama dengan baik.

"Maaf yaa,,," ucap anak itu.

**

Safinah dan Sahal sudah 2 jam bermain di taman. Ibu pun lantas mengajak mereka untuk pulang. Namun diperjalanan pulang, ternyata mereka ingin mencari oleh-oleh untuk ayah dan adik Sofia.

"Ibu, kita beli Siomay saja yuk, kan Ayah suka sekali makan siomay. Itu disana ada tukang Siomay Bu," ucap Safinah

"Ayoo,," jawab ibu.

"Kalau Sahal mau beli topi yaa Bu. Adik Sofia suka berjemur kalau pagi hari supaya topinya bisa dipakai untuk menutup mata saat berjemur, kan adik Sofia baru punya satu topi saja."

"Boleh, kita beli dimana yaa topi untuk adik Sofia?" Ibu pun bertanya kepada Sahal.

"Di toko depan itu saja Bu. Waktu itu Ayah pernah ajak Sahal dan Kakak beli baju untuk Sofia disana."

Ibu pun kemudian membeli Siomay untuk Ayah. Dan menuju ke toko pakaian bayi untuk membelikan adik Sofia sebuah topi.

** 

"Assalamu'alaikum Ayah ,,,," sampai dirumah, Safinah dan Sahal bersamaan mengucapkan salam sembari membuka helm dan sepatu.

"Wa'alaikumussalaam," ayah menjawab dari dalam rumah sambil membukakan pintu.

"Wahh sudah pulang yaa,, bagaimana bermainnya? Apakah menyenangkan?," tanya Ayah.

"Menyenangkan sekali, Ayah. Oh iya, Kakak sama Sahal ada hadiah buat Ayah dan adik Sofia, tapi sebentar dulu yaa, mau cuci tangan dan cuci kaki dahulu. Ayo Sahal kita cuci tangan!," ucap Safinah.

** 

Setelah mencuci tangan dan kaki. Safinah dan Sahal kemudian memberikan Siomay kepada Ayah dan memberikan topi cantik untuk adik Sofia. 

"Tadi di taman seru sekali ayah. Safinah membuat bentuk bunga dan bentuk binatang dari pasir. Main ayunan juga. Main jungkat-jungkit juga. Terus tadi liat binatang kecil yang mirip kupu-kupu itu, apa yaa ibu namanya?", Safinah bercerita kepada Ayah.

"Itu tadi Capung" , jawab ibu.

"Iya ayah tadi ada capung juga di taman", lanjut Safinah.

"Kalau Sahal tadi main apa ?" tanya ayah.

Sahal pun menceritakan kegiatan bermain selama ditaman. "Kalau Sahal tadi main puzzle. Main susun balok. Ikut kakak main ayunan dan jungkat-jungkit juga"

"Alhamdulillah tadi bermainnya menyenangkan sekali yaa sepertinya. Nah ini Ayah juga punya hadiah untuk kakak Safinah dan adik Sahal", ucap ayah sambil menyodorkan 2 gelas berisi jus buah mangga. Ayah juga membuatkan jus mangga untuk ibu.

Safinah dan Sahal sayang sekali kepada Ayah dan Ibu. Sayang juga kepada adik bayi Sofia. 

Ibu, Safinah dan Sahal menikmati jus buah mangga bersama-sama. Sementara ayah menikmati siomay yang tadi dibelikan sepulang dari taman bermain. Liburan yang sungguh indah dan menyenangkan. Kapan-kapan Safinah ingin bermain lagi ke taman mengajak adik Sahal, adik Sofia juga Ayah dan Ibu untuk bermain bersama-sama. Pasti akan lebih seru dan indah.