Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Bagaimana Aku Merayakan Hidup - Bab 5 Berhenti Menggurui Pilihanku

1 Maret 2023   06:00 Diperbarui: 1 Maret 2023   07:13 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku melanjutkan lagi dengan tatapan agak tajam, sementara dia tetap terdiam.

Dalam tekanan ini, tindakan pertama yang muncul adalah kemarahan. Aku meluapkan kekesalan yang tidak tertahan. 

Akan tetapi yang satu hal sangat membuatku kesal ialah aku menyadari bahwa saat ini aku mempunyai alasan untuk tidak mau mendengarkan Linda. 

"Aku nggak tahu kenapa kau langsung marah. Tapi, it's okay, aku terima," kata Linda bergegas sambil bersiap beranjak dari kursinya. 

Pelanggan lain masih memperhatikan kami, lalu tidak lama setelah itu mereka kembali pada kegiatan masing-masing. Mereka menganggap kami telah bergaduh tentang persoalan pribadi.

Lahir sesuatu yang tidak diinginkan. Ini adalah pengingkaran terhadap apa yang selama ini aku simpan dengan baik, dalam sanubari tersimpan rasa cintaku kepadanya. 

Namun, dia memberiku tanda baru bahwa dia dengan segala kebohongannya yang baik hati itu telah membuatku terlihat bodoh atas pilihanku. 

Dia seharusnya tidak memberikan tuduhan tentangku, tidak menantang keberanianku selagi mendekap di tengah kebimbangan ini.

Dari sini, aku hanya memperhatikan Linda berlari dengan terisak tangis. 

Aku tampak tidak mempedulikannya. Sesuatu yang baru telah dimulai bagaimana orang-orang terdekatku dapat merasa ngeri dan tidak nyaman sehingga mereka harus menanggung hati yang teramat sakit.

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun