Hal ini menjadi perhatian.Â
Musababnya, harga tiket kereta jarak jauh Kereta Api terutama di Pulau Jawa mengalami kenaikan cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir.Â
Namun keberadaan kursi tegak gerak di kelas ekonomi ini tetap dipertahankan.
Kereta Api: Kereta Rakyat yang Siap Naik Kelas, Kecuali Kelas Ekonomi
Pada dasarnya, setiap penumpang memiliki preferensi masing-masing dalam menentukan moda transportasi apa yang hendak mereka tumpangi dalam perjalanan jarak jauh.
Jika ingin cepat, pilihlah pesawat terbang. Jika ingin nyaman dan tidak terburu-buru, pilihlah bus atau kereta eksekutif.
Dan lagi-lagi, pertimbangan apapun yang diambil, semua akan bermuara pada berapa harga tiketnya?
Niat orang memilih kereta api sebagai moda transportasi cukup unik.Â
Kereta Api sudah kadung melekat dalam ingatan orang sebagai moda transportasi darat yang 'merakyat' alias murah dan terjangkau untuk kalangan menengah ke bawah.Â
Murahnya biaya tersebut tidak lepas dari subsidi PSO yang diberikan kepada Kereta Api. Untuk tahun 2022, subsidi PSO yang diterima KAI sebesar Rp3,051 triliun untuk PSO KA Ekonomi dan Rp186,7 Miliar untuk subsidi KA Perintis.
Namun, keberadaan 'tiket murah ini' sangat terbatas. Siapa cepat, dia dapat.Â
Selebihnya, penumpang dapat memilih kelas lain dengan harga relatif lebih tinggi. Apalagi, sekarang kelas ekonomi terbagi lagi dalam subkelas CA, C, P, Q, S, dan Z. Subkelas CA tarif batas atas dan subkelas S tarif terendah.